Melalui rujukan dalam Islam, tembok yang disebut sebagai “Tembok Besi” (Sadd al-Ma’jooj wa al-Ma’jooj) yang menghalangi Ya’juj dan Ma’juj (Gog dan Magog) disebutkan dalam beberapa hadis. Namun, secara asasnya, lokasi tembok tersebut tidak dijelaskan secara detail dalam sumber-sumber Islam.
Beberapa hadis menyebutkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj akan muncul pada akhir zaman dan menyebabkan kekacauan di muka bumi. Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa mereka akan menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan kerusakan sebelum akhir dunia tiba.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
“Ya’juj dan Ma’juj terus menggali hingga mereka melihat sinar cahaya langit. Ketika mereka melihatnya, pemimpin mereka berkata, ‘Kembali besok, kerana kita akan menggalinya lebih lanjut.’ Tetapi ketika mereka kembali, tembok tersebut menjadi lebih nipis sehingga sinar cahaya boleh menembusi dan mereka dapat melihatnya. Pemimpin mereka berkata, ‘Kembali besok dan, insya Allah (jika Allah mengizinkan), kita akan menggali lebih lanjut.’ Tetapi ketika mereka kembali, tembok tersebut tidak boleh digali lagi. Pemimpin mereka berkata, ‘Hari ini kita akan mengakhiri pekerjaan kita,’ dan mereka berkata, ‘Jika Allah mengizinkan (bukan jika Allah menghendaki).'” (Sahih Muslim)
Lokasi keberadaan tembok ini tidak dijelaskan dalam hadis. Ini mungkin dimaksudkan sebagai peristiwa simbolik untuk menekankan bahawa di akhir zaman, fitnah besar akan muncul di dunia. Penafsiran mengenai cerita ini dapat bervariasi di antara para cendekiawan dan ulama Islam. Oleh kerana itu, tembok ini sering dianggap sebagai suatu peristiwa kejadian yang besar di masa depan yang akan terjadi sesuai dengan kehendak Allah S.W.T
Tags: #dimanakah tembok besi yakjuj dan makjuj #dinding yakjuj makjuj #dinding zulkanain #Gog dan Magog #siapa yakjuj makjuj #tembok besi zaman iskandar zulkanain