Selain menjadikan rumah lebih hijau, kegiatan berkebun juga dapat menjadi pelepas stres akibat tekanan kerja. Keterbatasan laman terkadang menjadi penghalang bagi masyarakat di bandar untuk mencuba kegiatan ini. Namun jangan khuatir, pada masa kini sudah terdapat banyak cara dan teknik penanaman dengan memanfaatkan laman sempit.
Teknik Penanaman Sayur Di Ruang Sempit
Laman sempit mampu ditanami berbagai-bagai tanaman sayuran. Ruang sempit bukan menjadi masalah lagi. Berikut beberapa teknik penanaman sayur yang dapat dilakukan di laman sempit:
- Bercucuk tanam dalam pasu
Cara ini adalah menanam tanaman buah-buahan atau sayur-sayuran dalam ruang yang sempit atau dengan wadah pasu. Media tanam akan dimasukkan ke dalam pasu sehingga perakaran tanaman hanya berada di sekitar pot. Tanaman dalam pasu biasanya mempunyai postur kerdil kerana akar tanaman tumbuh di ruang terbatas. Media tanam yang merupakan tempat tumbuhnya akar dan tempat menopang tubuh tanaman harus mampu menyimpan air dengan baik.
Media tanam yang dapat digunakan adalah campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1. Pasu tanaman dapat berupa bekas drum, plastik, pasu simen, atau pasu tanah liat. Namun pasu yang dibuat daripada tanah liat sangat sesuai untuk tanaman sayur kerana mempunyai pori-pori sehingga kelembaban media terjaga stabil.
Tanaman dalam pasu seharusnya diletakkan dalam ruang terbuka dan terkena cahaya matahari. Hal ini agar proses sintesis makanan dapat berjalan dengan baik. Penyiraman harus dilakukan secara rutin dan secara berlebihan pada musim kemarau. Selain dengan pasu, wadah lain yang dapat digunakan adalah polybag, namun wadah yang satu ini cenderung tidak tahan lama dan mudah robek.
- Teknik vertikultur tegak
Teknik ini menggunakan metod bertanam secara vertikal sehingga sangat tepat jika diterapkan pada pekarangan rumah yang sempit. Tempat bercucuk tanam disusun secara vertikal sehingga susunan tanaman seperti bertingkat. Tidak banyak jenis tanaman yang dapat ditanam secara vertikultur, hanya tanaman yang mempunyai fisik pendek dan akar pendek saja yang dapat ditanam dengan teknik ini. Sayuran seperti sawi, bayam, tomato dan terung masih dapat dikembangkan secara vertikultur.
- Teknik vertikultur dinding (vertical garden)
Sama seperti konsep di atas, cuma teknik ini memanfaatkan bahagian dinding atau pagar. Kosnya pun tidak begitu mahal, kerana alat dan bahan yang digunakan dapat berasal dari botol-botol bekas, atau peralatan lain yang tidak terpakai, yang terpenting tanaman dapat ditanam dalam benda tersebut.
- Teknik vertikultur bentuk rak
Dengan menggunakan batang paip PVC, teknik ini sememangnya menjimatkan ruang. Malah, kapasiti tanaman juga lebih tinggi berbanding menggunakan teknik vertikultur lain.
- Teknik Hidroponik Wick System
Hidroponik merupakan metode bercocok tanam dengan media tanam selain tanah, melainkan dengan air. Hidroponik sebenarnya mempunyai banyak teknik, salah satunya adalah teknik hidroponik wick. Wick system merupakan teknik yang paling sederhana dan popular digunakan oleh beginner. Sistem ini pasif dan nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu. Wick system hidroponik bekerja dengan baik untuk tanaman dan tumbuhan kecil. Sistem hidroponik ini tidak bekerja dengan baik untuk tanaman yang memerlukan banyak air.
- Teknik Hidroponik Ebb & Flow System
Sebuah media tumbuh ditempatkan di dalam sebuah wadah yang kemudian diisi oleh larutan nutrisi. Kemudian nutrisi dikembalikan ke dalam penampungan, dan begitu seterusnya. Sistem ini memerlukan pam yang disambungkan ke timer. Pastikan anda menggunakan wadah yang cukup besar dan atur jarak antara tanaman agar pertumbuhan tanaman tidak saling mengganggu.
- Teknik Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) System
Sistem ini merupakan cara yang paling popular dalam istilah hidroponik. Konsepnya sederhana dengan menempatkan tanaman dalam sebuah wadah atau tabung dimana akarnya dibiarkan menggantung dalam larutan nutrisi. Sistem ini dapat terus-menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air sehingga tidak memerlukan timer untuk pamnya. NFT sesuai pada jenis tanaman berdaun seperti cili.
- Teknik Hidroponik Drip System
Selain wick system, sistem titis (drip system) merupakan cara yang popular yang digunakan dalam berkebun hidroponik. Sistem ini menggunakan timer untuk mengawal pam. Ketika pam dihidupkan, nutrisi akan dititiskan kepada tanaman.
- Teknik Hidroponik Water Culture System
Dalam sistem hidroponik ini, akar tanaman yang tergantung dalam air yang kaya nutrisi dan udara diberikan langsung ke akar. Dengan sistem hidroponik ini, akar tanaman terendam dalam air dan udara diberikan kepada akar tanaman melalui pam akuarium dan diffuser udara.
- Teknik Aeroponik
Teknik aeroponik memanfaatkan udara sebagai media tanam utama sehingga akar akan terlihat tergantung di udara, tanpa menggunakan tanah. Teknik ini dapat menghasilkan tanaman yang tumbuh lebih cepat dengan produksi tinggi.
Teknik ini tidak memerlukan tenaga dan kos yang tinggi, cukup dengan menggunakan lembaran styrofoam atau gabus yang diberi banyak lubang. Sayuran yang diproduksi dengan cara aeroponik terbukti mempunyai kualiti lebih baik, lebih segar, dan mempunyai aroma lebih khas. Kecanggihan sistem ini memungkinkan Anda memperoleh hasil yang baik dan cepat dibandingkan sistem hidroponik lain.
Tags: #10 teknik penanaman sayur di ruang sempit #aeroponic #aeroponik #drip system #EBB and flow system #hydroponic #idea tanam sayur di ruang sempit #jenis-jenis teknik hidropik #jenis-jenis vertikultur #NFT system #Nutrient Film Technique System #sistem hidroponik #tanam sayur #tanaman ruang sempit #teknik berkebun #teknik hidroponik #verticultur #vertikultur #water culture system #wick system
Related Post "10 Teknik Penanaman Sayur Di Ruang Sempit. Teknik Berkebun Ini Boleh Anda Cuba!"
